Fungsi Aerodinamika Komponen Mobil Balap Bag 1
Mobil balap seyogyanya adalah kendaraan yang memiliki desain untuk dapat melaju di kecepatan yang tinggi, ada begitu banyak pertimbangan yang bisa disematkan dalam teknologi mobil balap guna tercapainya mobil dapat melaju dengan kecepatan optimal, begitu pula dengan aspek aerodinamika yang tak lepas dalam mendesain berbagai komponen pada mobil balap, bagaimana pun juga ketika mobil balap beraksi dan turun di jalanan dalam memacu kecepatan mobilnya bengkel kaki kaki mobil jakarta, permukaan di sekeliling mobil akan berinteraksi secara langsung sehingga alasan inilah yang menyebabkan mengapa aspek aerodinaima itu berperan penting dalam komponen yang terdapat di mobil balap.
Splitter
Merupakan sebuah komponen yang dapat digambarkan sebagai leading edge di mobil balap, memiliki dudukan yang sejajar tanah yang berfungsi untuk membantu menjaga udara yang memiliki tekanan tinggi untuk tetap mengalir di bagian atas mobil.
Udara bertekanan tinggi akan mendorong splitter ini kea rah bawah jadi sekaligus bisa membantu terciptanya downforce sebagaimana fungsi dari dive planes.
Dive Planes
Komponen ini terletak persis di sisi kanan dan sisi kiri dari bumper depan mobil, selain terkenal dengan nama dive planes, komponen ini juga dikenal sebagai canards. Tujuan utama dari curved di dive planes adalah mengerahkan aliran udara yang berasal dari arah depan sehingga terciptalah downforce.
Dive planes turut dipakai untuk membantu mengurangi jumlah aliran udara bertekanan tinggi yang berlangsung di sepanjang sisi depan kendaraan atau mobil balap sebelum masuk di bagian bawah mobil yang bisa mencegah lift yang akan terjadi jadi bisa turut mengoptimalkan downforce yang dihasilkan.
Hood Vents
Dikarenakan mesin mobil balap terbiasa bekerja optimal pada putaran tinggi demi membantu memacu kecepatan tinggi, bukan jadi hal yang mengejutkan jika mesin mobil balap akan selalu berada dalam kondisi yang panas. Maka dari itu, komponen tersebut didesain dan dipakai untuk memungkinkan udara yang panas dari mesin bisa keluar serta memerangkap aliran udara mulai dari luar agar tetap berada serta mengalir di komponen mesin yang berfungsi untuk membantu meningkatkan pendinginan.